Metode Pembelajaran Sosial


BAB  I
PENDAHULUAN

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkt-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. Setiap model pembelajaran mengarahkan kita ke dalam mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai.[1]  
Model pembelajaran ini perfungsi sebagai pedoman bagi seorang guru dalam merancang suatu bentuk pembelajaran yang akan dilaksanakannya, di samping juga memberi arah dan kerangka bagi guru untuk mengajar. Dengan model pembelajaran ini guru merencanakan aktifitas yang akan dilaksanakannya dalam proses mengajar.
Bruce Joyce dan Marsha Weil dalam bukunya Models of Teaching membahas berbagai model mengajar yang dikelompokkannya menjadi empat kelompok model pembelajaran yaitu : 1). Model pengolahan informasi, 2). Model interaksi sosial, 3). Model modifikasi perilaku, dan 4). Model personal-humanistik.
Adapun yang menjadi pembahasan makalah ini adalah model pembelajaran bentuk yang kedua yaitu model interaksi sosial. Ada dua asumsi yang digunakan dalam model pembelajaran interaksi sosial ini, yaitu a). masalah sosial diidentifikasi dan disepakatkan di dalam serta dengan proses sosial, dan b). proses sosial demokratis memperbaiki masyarakat .
Dalam makalah ini akan dibahas hal-hal berikut : Siswa dan Perkembangan sosial masyarakat, Teori-teori tentang pembelajaran sosial, model pembelajaran bermain peran dan model pembelajaran simulasi sosial.




[1] Trianto, Model-model pembelajaran Inovatif berorientrasi konstruktivistik, (Jakarta : Prestasi Pustaka, 2007), 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar